Pengertian, Jenis dan Keuntungan Pengungkit atau Tuas
Pengertian Pengungkit atau Tuas
Pengungkit adalah batang yang dapat berputar terhadap titik
tetap. Titik tetap pada pengungkit disebut tumpuan. Bagian pengungkit yang
dikenai gaya kuasa disebut lengan kuasa. Bagian pengungkit yang mengerjakan
gaya beban disebut lengan beban.
Kita dapat memperoleh gaya yang besar dengan
menggunakan tuas meski gaya yang kita keluarkan kecil. Sistem kerja tuas
terdiri atas tiga bagian, yaitu beban, titik tumpu, dan kuasa.
Jenis-Jenis Pengungkit atau Tuas
Berdasarkan posisi bagian-bagian sistem kerjanya, maka
pengungkit atau tuas dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama,
kedua, dan ketiga.
1) Tuas Jenis Pertama
Posisi titik tumpu pada tuas jenis pertama berada di antara
beban dan kuasa. Makin panjang lengan kuasa, maka makin kecil gaya
yang diperlukan untuk mengungkit beban tersebut.
Pada tuas yang berada dalam keseimbangan, secara matematis berlaku hubungan :
Contoh tuas jenis pertama, antara lain, gunting, tang,
linggis, dan palu pencabut paku (catut).
2) Tuas Jenis Kedua
Posisi beban pada tuas jenis kedua berada di antara titik
tumpu dan kuasa (per- hatikan Gambar 19.3). Con- toh tuas jenis
kedua, antara lain, gerobak dorong, pemb- uka kaleng (botol),
pemotong kertas, dan pemecah biji.
3) Tuas Jenis Ketiga
Posisi kuasa pada tuas jenis ketiga berada di antara titik
tumpu dan beban(perhatikan Gambar 19.4). Contoh tuas jenis ketiga, antara lain,
sekop, jepitan, dan lengan bawah saat membawa beban.
Keuntungan Mekanik Pengungkit atau Tuas
Pengungkit memudahkan usaha dengan menggandakan gaya kuasamu
dan mengubah arah gayamu. Kamu telah mempelajari bahwa keuntungan mekanik
pesawat dapat dihitung dengan membagi gaya beban dengan gaya kuasa. Panjang
lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang
lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya
beban. Keuntungan mekanik pengungkit dapat dicari dengan persamaan:
KM = panjang lengan kuasa/ panjang lengan beban
KM= Lk/LB
Selamat Belajar....
Pengertian, Jenis dan Keuntungan Pengungkit atau Tuas
Pengertian Pengungkit atau Tuas
Pengungkit adalah batang yang dapat berputar terhadap titik
tetap. Titik tetap pada pengungkit disebut tumpuan. Bagian pengungkit yang
dikenai gaya kuasa disebut lengan kuasa. Bagian pengungkit yang mengerjakan
gaya beban disebut lengan beban.
Kita dapat memperoleh gaya yang besar dengan
menggunakan tuas meski gaya yang kita keluarkan kecil. Sistem kerja tuas
terdiri atas tiga bagian, yaitu beban, titik tumpu, dan kuasa.
Jenis-Jenis Pengungkit atau Tuas
Berdasarkan posisi bagian-bagian sistem kerjanya, maka
pengungkit atau tuas dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama,
kedua, dan ketiga.
1) Tuas Jenis Pertama
Posisi titik tumpu pada tuas jenis pertama berada di antara
beban dan kuasa. Makin panjang lengan kuasa, maka makin kecil gaya
yang diperlukan untuk mengungkit beban tersebut.
Pada tuas yang berada dalam keseimbangan, secara matematis berlaku hubungan :
Contoh tuas jenis pertama, antara lain, gunting, tang,
linggis, dan palu pencabut paku (catut).
2) Tuas Jenis Kedua
Posisi beban pada tuas jenis kedua berada di antara titik
tumpu dan kuasa (per- hatikan Gambar 19.3). Con- toh tuas jenis
kedua, antara lain, gerobak dorong, pemb- uka kaleng (botol),
pemotong kertas, dan pemecah biji.
3) Tuas Jenis Ketiga
Posisi kuasa pada tuas jenis ketiga berada di antara titik
tumpu dan beban(perhatikan Gambar 19.4). Contoh tuas jenis ketiga, antara lain,
sekop, jepitan, dan lengan bawah saat membawa beban.
Keuntungan Mekanik Pengungkit atau Tuas
Pengungkit memudahkan usaha dengan menggandakan gaya kuasamu
dan mengubah arah gayamu. Kamu telah mempelajari bahwa keuntungan mekanik
pesawat dapat dihitung dengan membagi gaya beban dengan gaya kuasa. Panjang
lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang
lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya
beban. Keuntungan mekanik pengungkit dapat dicari dengan persamaan:
KM = panjang lengan kuasa/ panjang lengan beban
KM= Lk/LB
Selamat Belajar....